Rabu, 11 September 2013

Mengenal Konsep Dasar Informatika

1.    Apa Itu Informatika ?

Secara umum informatika ilmu yang mempelajari tentang struktur, prilaku dan interaksi, dari alam nyata atau natural ke sistem rekayasa  komputasi. Informatika mempelajari bagaimana merepresentasikan, mengolah, dan mengkomunikasikan antara engineered system dan natural system, yang pada intinya tujuan dari informatika ini adalah bagaimana mengubah data menjadi suatu informasi yang dapat diterima secara logis (Bauer:2010).

2.    Kapan Informatika Mulai Dikenal Public ?

Kata Informatika telah dikenal sejak tahun 1960an, namun sejak itu penggunaaan nama informatika belum familiar dikalangan peneliti atau ilmuan, informatika itu mulai sering disebut yaitu sejak pertama kali diluncurkannya satelit buatan manusia di Amerika yang diberinama Sputnik pada tahun 1957 (Bauer:2010). Saat itu terjadi research besar - besaran di Amerika tentang keadaan di ruang angkasa. Kata Informatika mulai sering didengar setelah terjadi Revolusi Industri, dimana perkembangan mikroprocessor lebih diutamakan sebagai inter koneksi antar berbagai komputer di dalam network untuk keperluan bisnis, saat itu diadakan beberapa penelitian dibidang bisnis yang salah satunya tentang bagaimana menangkap informasi dari data bisnis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang direpresentasikan sebagai abstrak model, dimana program yang dibuat tersebut diharapkan mampu mengekstrak informasi dari data – data bisnis secara otomatis dengan memanfaatkan instruksi dan fungsi – fungsi bisnis yang ada, sehingga mampu mengurangi campur tangan manusia dalam proses bisnis tersebut. Sistem extraksi informasi secara otomatis inilah yang disebut dengan informatics, yang artinya information in automatic system.
Seiring perkembangan waktu dan munculnya berbagai penelitian lain, kata informatika semakin dikenal, sehingga penggunaannya pun tidak hanya didalam bisnis saja, tetapi bisa diterapkan pada berbagai hal, seperti dalam bahasan pendidikan, pembangunan, hiburan, dll. Sehingga pada intinya arti dari kata informatika itupun bisa disimpulkan dengan segala bentuk ilmu yang bertujuan untuk mengolah dan  mengekstrak data – data yang ada, menjadi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, atau user yang menggunakannya.
Pengolahan data menjadi Informasi ini dilakukan di berbagai tingkatan, mulai, dari molekul biologi,  perangkat elektronik hingga cara kerja sistem saraf manusia yang diterjemahkan kedalam bahasa komputer sehingga bisa diterima oleh masayarakat banyak. Masing-masing tingkatan adalah suatu objek studi dari beberapa disiplin ilmu. Informatika bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan suatu dasar teoritis dan matematika menjadi fitur yang umum untuk semua sistem komputasi.

3.    Ruang Lingkupnya Gimana ?

Ruang Lingkup bahasan informatika itu sangat luas, hampir disetiap aspek kehidupan dapat dimasuki oleh informatika. Dalam perkembangan teknologi sains saat ini , banyak peneliti berusaha untuk mendefinisikan, mengembangkan, mengkritik serta menyempurnakan konsep-konsep baru dan lama untuk mendapatkan hasil pengolahan data yang lebih baik sehingga informasi yang didapatpun lebih baik dan akurat. Pada umumnya Teknologi Informatika sedang dikembangkan pada struktur dasar komunikasi, representasi pengetahuan, pengolahan data,sistem  interaksi dan informasi, dan mengaitkannya dengan fenomena seperti perhitungan, berpikir, dan bahasa.
Pada intinya Informatika memiliki banyak aspek, yang mencakup berbagai disiplin ilmu yang ada - Artificial Intelligence, Ilmu Kognitif dan Ilmu Komputer. Masing-masing mengambil bagian dari Informatika sebagai domain alam: dalam pengertian luas, Ilmu Kognitif menyangkut studi tentang sistem alam, Ilmu Komputer menyangkut analisis perhitungan, dan desain sistem komputasi, Artificial Intelligence memainkan peran penghubung, merancang sistem yang mampu meniru cara berfikir alami manusia. Informatika juga menginformasikan dan diinformasikan oleh disiplin ilmu lain, seperti Matematika, Elektronika, Biologi, Linguistik dan Psikologi.
Dengan kata lain Informatika menyediakan kaitan antara disiplin ilmu dengan metodologi dan perspektif mereka sendiri, menyatukan paradigma ilmiah yang umum, metode rekayasa umum dan stimulus dari pengembangan teknologi dan aplikasi praktis saat ini. Terdapat Tiga pertanyaan mendasar Ilmu informatika yaitu : "What is matter?", "What is life?" dan "What is mind?". Ilmu fisika dan biologi menyangkut dua ilmu pertama yang sering dibahas dalam informatika. Selanjutnya perkembangan ilmu informatika mulai berkembang untuk menyediakan dasar suatu sistem yang mampu  mengorganisasikan dan melakukan proses sesuai sistem biologis dan kognitif manusia.
Secara umum kita dapat mengelompokkan core dari informatika itu menjadi 2 bagian yaitu Problem Base Oriented dan Machine Base Oriented. Problem Base Oriented membahas bagaimana memecahkan suatu permasalahan secara informatik dengan memandang bagaimana masalah itu diselesaikan secara logik. Sedangkan Machine Base Oriented membahas bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan mempertimbangkan sistem programming, operating system, microprogramming, dan real - time processing pada sistem yang ada.

4.    Bagaimana Penerapannya ?

Penerapan konsep informatika sekarang banyak kita temukan di berbagai bidang ilmu, penyelesaian berbagai masalah sudah mulai, bahkan sudah banyak yang diselesaikan dengan cara informatika, selama masalah yang ada itu masih bisa dimodelkan dalam bentuk matematika dan logik. Bahkan penelitian sekarang pun sudah mulai merambat ke bagian yang kadang kalau dipikir – pikir itu tidak logis, seperti pada proses peramalan dan prediksi. Sekarang pun sudah dikenal sebuah konsep yang disebut dengan “artificial inteligent”, yaitu konsep yang bertujuan untuk membuat sistem bisa berfikir dan bertindak seperti layaknya seorang manusia.

5.    Hubungan Dengan Pengenalan Pola ?

Salah satu penerapan teknik dan konsep informatika adalah dibagian patern recognition. Pattern Recognition merupakan suatu pemanfaatan konsep informatik yang memiliki tingkat kerumitan tertentu dalam mengklasifikasi satu atau beberapa data. Dalam pengenalan pola kita mulai berfikir bagaimana mengenali suatu objek atau data, melalui pola atau ciri – ciri khusus yang ada pada data tersebut.
Seperti halnya cara fikir manusia dalam melakukan pengenalan hal – hal baru, manusia itu mampu membedakan apakah si A itu manis, ganteng, cowok atau cewek, sedang pucat atau tidak, dan berbagai pengenalan lain. Untuk mengerti bagaimana cara otak manusia itu berfikir kita perlu sedikit penghayatan atau penjiwaan tentang bagai mana cara otak manusia itu berfikir, sehingga muncul berbagai metode yang meniru cara kerja otak manusia. Seperti neural network, fuzzy, learning vector, dan lain lain.
Pada kehidupan nyata ada beberapa tahapan yang dilewati agar mampu menjiwai atau menghayati suatu hal atau pengetahuan, yaitu :
  1. Tahu (Mengetahui), merupakan suatu tahapan dimana seorang manusia itu memiliki informasi tentang objek yang jadi pengetahuannya, namun tidak memiliki akses atau kemampuan untuk berkomunikasi dengan objek tersebut.
  2. Kenal (Mengenal), merupakan tahapan dimana manusia itu sudah mempunyai kemampuan untuk mengakses, atau berkomunikasi dengan objek pengetahuannya, bahkan nantinya bisa mengambil keuntungan dari objek tersebut.
  3. Mengerti, merupakan tahapan dimana manusia tersebut sudah memiliki akses dan mampu mengolah dan memberdayakan objek pengetahuannya tersebut.
  4. Menguasai, merupakan tahapan dimana manusia itu sudah bisa membuat objek pengetahuannya itu, mampu menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang ia minta.
  5. Memahami, merupakan suatu tahapan dimana manusia itu sudah bisa menguasai pengetahuannya tersebut dan bisa ia sampaikan dengan benar kepada manusia lain, ibaratnya kalau dalam program, pengetahuannya itu sudah di paccage, sehingga bisa dikirim dan dipakai dimana saja, seperti Paham Liberal, Paham Komunis, dll.
  6. Mendalami, merupakan suatu tahapan dimana manusia itu mampu mengamalkan apa yang dipahaminya, dan mampu melakukan perubahan yang menutupi kekurangan dari pahamnya tersebut, hingga mampu melakukan pengembangan dalam pengetahuannya tersebut.
  7. Menghayati / Menjiwai, ditahapan ini manusia itu sudah sangat menguasai struktur utama dari apa yang ia pahami, sehingga itu sudah menjadi bagian dari kehidupannya.
Sedangkan dalam pengenalan pola tahapan tersebut dapat ditulis dalam 4 tahap, dimana jika ke empat tahapan ini bisa di implementasikan, maka sistem yang melakukan pengenalan pola tersebut sudah sangat bagus. Tahapan tersebut antara lain :
  1. Contoh / Sample, ini merupakan tahapan mengumpulkan data - data yang relevan dengan apa yang akan dikenali oleh sistem.
  2. Extraksi Ciri, merupakan tahapan dimana sistem dapat menemukan ciri – ciri khusus yang menjadi ciri khas dari data - data yang akan dikenali.
  3. Keterkaitan Antar Ciri, merupakan tahapan dimana sistem mampu membuat suatu hubungan antara satu ciri dengan ciri – ciri yang lain, seperti lokasi, ukuran, bentuk, dll.
  4. Prilaku & Sikap, merupakan tahapan dimana sistem sudah mengetahui bagaimana prilagu dari objek yang akan dikenalinya, seperti bisa berjalan, bercahaya, dll.
Referensi
  1. Bauer, F.L. 2010. Origin And Foundation Of Computing. Springger : Verlag Berlin Heidelberg
  2. Thornton, J. 2009. The Information Teknology Revolution : Foundation of Computing And Communication. Europe.

1 komentar: