Tampilkan postingan dengan label Informatics. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informatics. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 September 2016

Pengenalan Tulisan Tangan untuk Angka tanpa Pembelajaran


Terdapat banyak metoda pengenalan angka latin tulisan tangan, namun umumnya menggunakan metoda statistik. Ciri dari metoda statistik adalah bahwa sistem tidak pernah mempertimbangkan angka berapa kira-kira yang sedang diolahnya, karena sistem hanya mengandalkan contoh yang diberikan kepadanya lewat pembelajaran. Dalam tulisan ini diusulkan pengenalan angka tulisan tangan tanpa pembelajaran. Tetapi cukup dengan memanfaatkan ciri-ciri spesifik dari angka tersebut yang disebut sebagai properti geometri. Hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki kinerja yang lebih baik dari metoda statistik yang ada dan memiliki waktu komputasi yang lebih cepat.

Penelitian tentang pengenalan tulisan tangan khususnya untuk angka dan huruf latin, merupakan salah satu bahasan dalam pengembangan teknik pengenalan pola yang masih berkembang saat ini. Penelitian ini mulai diminati sejak tahun 1990-an, semenjak dipopulerkan oleh Prof. Ching Yee Suen [2] berbagai penelitian dilakukan untuk mengenali berbagai bentuk tulisan tangan. Perkembangan konsep pengenalan tulisan tangan saat ini yang paling banyak adalah konsep yang menggunakan metoda statistik. Ciri utama dari penggunaan dari metoda statistik adalah sistem yang dikembangkan tidak memperhitungkan atau mempertimbangkan bentuk tulisan atau objek yang sedang diolah atau dikenalinya. Sistem yang dikembangkan dengan menggunakan metoda statistik hanya berpedoman pada contoh pola dari sampel yang di ajarkan kepadanya, dan didalam proses ekstraksi cirinya pun secara umum tidak menggunakan ciri – ciri fisik yang bisa diamati oleh mata manusia [1].

Pembelajaran seperti ini akan membutuhkan banyak data untuk proses pembelajarannya, untuk beberpa kasus penggunaan metode statistik ini sangat efisien dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi [1,3]. Namun dengan semakin banyaknya data inipun ternyata tidak membuat sistem pembelajaran dengan menggunakan metode statistik ini akan menjadi lebih baik, malah akan semakin sulit dalam mengenali, ini dikarenakan semakin banyak data yang digunakan dalam pembelajaran, maka proses pencarian pun akan semakin spesifik sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak dan objek yang diperlukanpun belum tentu didapatkan.

Beberapa penelitian telah dilakukan dalam mengenali berbagai bentuk tulisan tangan. Baik itu dalam bentuk tulisan latin maupun dalam bentuk tulisan lain seperti bahasa yang digunakan pada Negara Arab [7,8], Jepang, China [6], Korea, Spanyol [13], dan berbagai Negara lain yang tidak menggunakan tulisan latin sebagai tulisannya. Berbagai pengembangan metode sintaktik telah dilakukan untuk pengenalan tulisan tangan ini, seperti, Pengenalan huruf Arab yang menggunakan adaptive slant correction algorithm dan polygonal approximation algorithm dalam fungsi fuzzy [10], handwriting model for syntactic recognition of cursive script [9]. Penggunaan markov model [12] pun juga sangat gemar digunakan saat ini. Berbagai sistem pengenalan tulisan baik itu tulisan cetak komputer ataupun tulisan tangan, sudah sangat berkembang dengan memanfaatkan konsep marcov model.

Rabu, 11 September 2013

Mengenal Konsep Dasar Informatika

1.    Apa Itu Informatika ?

Secara umum informatika ilmu yang mempelajari tentang struktur, prilaku dan interaksi, dari alam nyata atau natural ke sistem rekayasa  komputasi. Informatika mempelajari bagaimana merepresentasikan, mengolah, dan mengkomunikasikan antara engineered system dan natural system, yang pada intinya tujuan dari informatika ini adalah bagaimana mengubah data menjadi suatu informasi yang dapat diterima secara logis (Bauer:2010).

2.    Kapan Informatika Mulai Dikenal Public ?

Kata Informatika telah dikenal sejak tahun 1960an, namun sejak itu penggunaaan nama informatika belum familiar dikalangan peneliti atau ilmuan, informatika itu mulai sering disebut yaitu sejak pertama kali diluncurkannya satelit buatan manusia di Amerika yang diberinama Sputnik pada tahun 1957 (Bauer:2010). Saat itu terjadi research besar - besaran di Amerika tentang keadaan di ruang angkasa. Kata Informatika mulai sering didengar setelah terjadi Revolusi Industri, dimana perkembangan mikroprocessor lebih diutamakan sebagai inter koneksi antar berbagai komputer di dalam network untuk keperluan bisnis, saat itu diadakan beberapa penelitian dibidang bisnis yang salah satunya tentang bagaimana menangkap informasi dari data bisnis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang direpresentasikan sebagai abstrak model, dimana program yang dibuat tersebut diharapkan mampu mengekstrak informasi dari data – data bisnis secara otomatis dengan memanfaatkan instruksi dan fungsi – fungsi bisnis yang ada, sehingga mampu mengurangi campur tangan manusia dalam proses bisnis tersebut. Sistem extraksi informasi secara otomatis inilah yang disebut dengan informatics, yang artinya information in automatic system.
Seiring perkembangan waktu dan munculnya berbagai penelitian lain, kata informatika semakin dikenal, sehingga penggunaannya pun tidak hanya didalam bisnis saja, tetapi bisa diterapkan pada berbagai hal, seperti dalam bahasan pendidikan, pembangunan, hiburan, dll. Sehingga pada intinya arti dari kata informatika itupun bisa disimpulkan dengan segala bentuk ilmu yang bertujuan untuk mengolah dan  mengekstrak data – data yang ada, menjadi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, atau user yang menggunakannya.
Pengolahan data menjadi Informasi ini dilakukan di berbagai tingkatan, mulai, dari molekul biologi,  perangkat elektronik hingga cara kerja sistem saraf manusia yang diterjemahkan kedalam bahasa komputer sehingga bisa diterima oleh masayarakat banyak. Masing-masing tingkatan adalah suatu objek studi dari beberapa disiplin ilmu. Informatika bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan suatu dasar teoritis dan matematika menjadi fitur yang umum untuk semua sistem komputasi.

3.    Ruang Lingkupnya Gimana ?

Ruang Lingkup bahasan informatika itu sangat luas, hampir disetiap aspek kehidupan dapat dimasuki oleh informatika. Dalam perkembangan teknologi sains saat ini , banyak peneliti berusaha untuk mendefinisikan, mengembangkan, mengkritik serta menyempurnakan konsep-konsep baru dan lama untuk mendapatkan hasil pengolahan data yang lebih baik sehingga informasi yang didapatpun lebih baik dan akurat. Pada umumnya Teknologi Informatika sedang dikembangkan pada struktur dasar komunikasi, representasi pengetahuan, pengolahan data,sistem  interaksi dan informasi, dan mengaitkannya dengan fenomena seperti perhitungan, berpikir, dan bahasa.
Pada intinya Informatika memiliki banyak aspek, yang mencakup berbagai disiplin ilmu yang ada - Artificial Intelligence, Ilmu Kognitif dan Ilmu Komputer. Masing-masing mengambil bagian dari Informatika sebagai domain alam: dalam pengertian luas, Ilmu Kognitif menyangkut studi tentang sistem alam, Ilmu Komputer menyangkut analisis perhitungan, dan desain sistem komputasi, Artificial Intelligence memainkan peran penghubung, merancang sistem yang mampu meniru cara berfikir alami manusia. Informatika juga menginformasikan dan diinformasikan oleh disiplin ilmu lain, seperti Matematika, Elektronika, Biologi, Linguistik dan Psikologi.
Dengan kata lain Informatika menyediakan kaitan antara disiplin ilmu dengan metodologi dan perspektif mereka sendiri, menyatukan paradigma ilmiah yang umum, metode rekayasa umum dan stimulus dari pengembangan teknologi dan aplikasi praktis saat ini. Terdapat Tiga pertanyaan mendasar Ilmu informatika yaitu : "What is matter?", "What is life?" dan "What is mind?". Ilmu fisika dan biologi menyangkut dua ilmu pertama yang sering dibahas dalam informatika. Selanjutnya